Kim Sae Ron dan masalahnya dengan hukum akibat mengendarai saat mabuk yang ia lakukan nampaknya memasuki babak baru setelah dirinya dicurigai tidak bekerja paruh waktu di cafe yang pernah ia tunjukkan dalam sebuah foto.
Kim Sae Ron pernah mengaku bahwa dirinya sedang mengalami kesulitan keuangan pasca dirinya terjerat kasus DUI (berkendara saat mabuk) karena harus membayar kerusakan dan denda yang ia sebabkan.
Ditambah, ia mengklaim dirinya adalah tulang punggung keluarga, Kim Sae Ron pun terpaksa harus bekerja paruh waktu di sebuah cafe untuk membiayai hidupnya dan keluarganya karena kontraknya dengan agensinya terdahulu, Goldmedalist, tidak diperpanjang.
Kabar bahwa Kim Sae Ron dicurigai tidak bekerja paruh waktu di cafe bermula saat dirinya meng-upload beberapa foto di Instagram story-nya yang menunjukkan dirinya sedang bekerja. Ia meng-upload foto tersebut sesaat setelah dirinya diputuskan harus membayar denda sebesar 20 juta won (sekitar Rp230 juta).
Foto yang di-upload-nya tersebut seolah meminta simpati pada masyarakat dan sayangnya para netizen malah melontarkan komentar yang tidak mendukung dirinya.
Di foto yang ia upload tersebut, terlihat bahwa Kim Sae Ron sedang mengerjakan adonan, menge-pack minuman, dan berada di dekat rak sepatu di cafe tempatnya bekerja. Dilihat dari kotak kemasan minuman yang dipegang Kim Sae Ron, bisa diketahui bahwa ia bekerja paruh waktu di Mega Coffee.